
Kesadaran masyarakat terhadap investasi berbasis syariah kini semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai produk reksadana. Namun, sebenarnya apa itu reksadana syariah? Keberadaan jenis investasi ini semakin diminati karena sama-sama memberikan keuntungan bagi penggunanya.
Potensi risiko likuiditas ini bisa terjadi apabila pemegang Device Penyertaan reksadana pada salah satu Manajer Investasi tertentu ternyata melakukan penarikan dana dalam jumlah yang besar pada hari dan waktu yang sama. Istilahnya, Manajer Investasi tersebut mengalami rush (penarikan dana secara besar-besaran) atas Device Penyertaan reksadana. Hal ini dapat terjadi apabila ada faktor negatif yang luar biasa sehingga memengaruhi investor reksadana untuk melakukan penjualan kembali Device Penyertaan reksadana tersebut.
Risiko ini hendaknya dihindari dengan cara memilih Manajer Investasi yang menerapkan strategi pembelian portofolio investasi secara ketat.
Dan ini kemudian akan mempengaruhi tingkat pengembalian dan hasil investasi yang akan diterima reksadana.
Gak cuma itu, pengelolaan investasi syariah juga menjamin halal seutuhnya dari hasil yang diperoleh. Lalu investasi ini juga digunakan sebagai sarana aktivitas kegiatan sosial, keuntungan dan manfaat tidak hanya dirasakan oleh para nasabah melainkan juga untuk orang lain.Â
Sejarahnya nih pasar modal syariah mulai ada di Indonesia sejak munculnya reksadana syariah pertama kalinya pada tahun 1997. Mulai dari saat itu, Jakarta Islamic Index (JII) diperkenalkan sebagai indeks saham syariah pertama.
Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang melakukan investasi dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat utang.
Dengan demikian, masyarakat yang ingin berinvestasi tidak perlu khawatir harus memulainya dengan modal besar. Bahkan saat ini beberapa produk reksadana syariah bisa dimulai dengan nominal Rp10.000.
Reksadana diatur oleh manajer investasi. Tujuan reksadana adalah untuk mendapatkan suatu tingkat keuntungan terhadap dana Trader yang telah diinvestasikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pada prospektus produk.
. Dalam obligasi Ijarah ini pihak Trader bertindak sebagai musta’jir atau penyewa sekaligus mu’jir atau pemberi sewa.
Properti syariah saat ini banyak diminati seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan konsep syariat Islam. Prinsip dasar properti syariah tidak melibatkan unsur riba dan penipuan keuntungan dari sebuah transaksi jual beli. Sehingga penjual maupun pembeli tidak ada yang boleh merasa dirugikan.Â
Ada beberapa hal yang menjadi keunggulan rumah KPR Syariah yaitu rumah gak akan dijadikan jaminan, gak mengenal denda keterlambatan, serta gak ada sistem pengertian reksadana syariah sita dan pinalti.
Meskipun sangat berbeda dengan obligasi konvensional, namun sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami bagaimana penerapan obligasi syariah, Karena itulah pengertian mengenai obligasi syariah, pengertian reksadana terutama pada karakteristiknya penting untuk dipahami.
Membeli sebagian unit penyertaan investor particular person menggunakan dana terbatas bisa menikmati manfaat kepemilikan berbagai efek. Selain hal itu investor juga bebas dari sulitnya menganalisis efek.